Langsung ke konten utama

TIPS-TIPS BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MUDAH ALA DWI ROSA DAMASENA


TIPS-TIPS BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MUDAH ALA DWI ROSA DAMASENA

                         Source: http://thenationonlineng.net/association-wants-uk-to-exempt-nigerians-from-english-test/
 

       Bahasa Inggris, siapa yang tidak ingin belajar bahasa Inggris? Rata-rata hampir semua orang yang ada di dunia pasti kepingin banget bisa berbahasa Inggris dengan lancar dan mempelajarinya dengan mudah. Saya adalah salah satu orang yang sangat ingin tahu tentang bahasa Inggris.
            Sedikit cerita, nih. Saya mempunyai seorang kakek dari belah ayah yang dulunya merupakan seorang guru bahasa Inggris di kampung ayah saya, di Sumatera Barat. Kakek saya memang menyukai bahasa Inggris, bisa jadi saya sebagai generasi ketiga alias cucunya, saya memang sudah diwariskan kecintaan terhadap bahasa Inggris oleh kakek saya. Ada beberapa kesamaan saya di waktu kecil dengan kakek saya: saya dan kakek saya sama-sama suka belajar bahasa Inggris, menggambar dan membaca. Nah, Ocha yang kecil dulunya suka banget baca buku, serius kutu buku banget (jangan dibandingkan dengan yang sekarang  ya, hehehe).
            Saya telah mempelajari bahasa Inggris sejak kelas 1 SD (sudah 16 tahun sampai saat ini). Pertama kalinya saya belajar bahasa Inggris itu ya mulai dari mengenal huruf-huruf bahasa Inggris dan mengeja huruf-huruf nama panjang saya dalam bahasa Inggris, mengenal angka-angka dalam bahasa Inggris hingga mengenal nama-nama buah, hewan, sayur-sayuran hingga benda-benda yang biasanya ada di sekitar kita. Seiring berjalannya waktu, saya pun terus menggali ilmu ini dengan tekun belajar.
            Nah, itu sih singkat cerita saya tentang sejarah kenapa saya suka bahasa Inggris (hingga saat ini), dan Alhamdulillah saya sekarang cukup mampu berbahasa Inggris, meskipun tidak terlalu fasih, tapi saya masih harus terus belajar dan belajar dari sumber mana pun karena sekarang sumber-sumber ilmu pengetahuan sudah bisa kita dapatkan dengan mudah dimana-mana. Untuk tidak memperpanjang cerita, yuk simak tips-tips saya belajar bahasa Inggris dari SD hingga saat ini (zaman modern dan serba canggih). Let’s get started! (Jangan lupa dicatat ya jikalau perlu, hehehe.)
1.    Hafalkan huruf-huruf, angka-angka dan kata-kata dalam bahasa Inggris
            Namanya aja bahasa asing ya, bahasa orang barat pula tu, ya kita mesti pelajari dari ilmu yang paling dasar dulu ya, kan? Dulu, saya ketika SD mempelajari ini sendiri, dan Alhamdulillah ketika saya masih kecil pastinya punya daya ingat yang sangat kuat dan cepat menghafal.
            Kalau huruf-huruf dan angka-angka dalam bahasa Inggris mungkin sebagian besar dari kita banyak yang sudah tahu, walaupun mungkin ada yang gak tahu banyak nama-nama angka dalam bahasa Inggris yang sampai ratusan, ribuan, apalagi sampai jutaan. Setidaknya sudah cukup tahu. Nah, kata-kata yang saya hafalkan itu seperti nama-nama benda yang ada di sekitar saya, misalnya pena, pensil, penggaris, gelas, piring, dll. Ayah saya juga memberitahu saya nama-nama benda yang ada di rumah saya dalam bahasa Inggris selagi beliau tahu nama-nama benda tersebut. Selain itu, saya hafalkan dan mencari tahu juga nama-nama benda dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris melalui kamus buku karena ayah saya pernah punya kamus bahasa Inggris yang tebal versi lama untuk dipinjamkan kepada saya.
            Nah, jangan salah, loh. Belajar sebuah bahasa asing pastinya dimulai dari hal terkecil dulu, kan? Jangan malu untuk terus belajar dari nol, kita semua diciptakan untuk jadi seorang pembelajar hingga akhir hayat kita, kan? Jangan malu dikira kayak belajar anak SD, ya asalkan sesuaikan dengan umur kalian dan sudah sejauh mana kalian belajar bahasa Inggris, pastinya kalian harus menambah kosa kata baru terus, setidaknya kalian sudah sedikit paham dengan ilmu bahasa Inggris, kan? Jikalau kalian susah menghafal nama-nama benda di sekitar kalian, cukup dengan menuliskan nama-nama benda tersebut dalam bahasa Inggris, dengan menempelkan kertas yang bertuliskan nama masing-masing benda tersebut. Simple, kan? InsyaAllah, kalian selalu ingat itu.

2.    Tulis Setiap Kosa Kata Baru di dalam Sebuah Kamus Kecil Buatan Sendiri (Mini Dictionary)
Nah, yang satu ini sudah aku terapkan sejak SMP. Karena aku dulu tipe orang yang punya keingintahuan yang kuat, punya motivasi belajar yang tinggi, aku buat sendiri kamus kecil ala aku sendiri di buku catatan sekolah ku atau buku catatan kecil. Ini InsyaAllah sangat, sangat manjur. Dulu, ketika saya masih bersekolah, saya hampir selalu tulis setiap kosa kata baru dari buku ataupun papan tulis yang guru bahasa Inggris saya tuliskan. Saya hafalkan beberapa kata semampu saya, minimal 5 atau 10 kata per hari, di jam istirahat di sekolah ataupun di rumah saya selepas pulang sekolah. Tidak hanya di sekolah, di tempat les pun jikalau saya menemukan kosa kata baru di dalam sebuah buku ataupun di papan tulis, saya akan catat itu. Terkadang, saya coba cek artinya di kamus bahasa Inggris-Indonesia-Inggris jikalau saya tidak menemukan artinya di buku cetak ataupun LKS.

3.    Jangan Cuma Menghafal, Tapi Coba Diterapkan dalam Tulisan atau Lisan, Insyaallah Bisa Sedikit Lebih Baik
Nah, bagian ini nih yang terkadang sebagian orang malas melakukannya, karena takut diejek lah, dikira sok-sokan lah, apapun alasannya, hajar aja. Toh, ilmu bahasa itu memang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, kan? Demi bisa berkomunikasi dengan baik dengan orang asing kelak, ya kita harus belajar berbahasa lisan dan tulisan dalam bahasa asing tersebut.
Coba deh bayangkan, seseorang yang dahulu gak kenal dengan kata-kata dalam bahasa Jepang atau gak pernah mempelajarinya sama sekali, pas berhijrah ke Jepang, mau gak mau pastinya dia harus mempelajari bahasa Jepang, karena itu memang sudah tuntutan atau kewajiban untuk bisa berbahasa Jepang di sana, kan? Lama kelamaan seiring berjalannya waktu, pasti dia bisa berbahasa Jepang sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.
Cobalah untuk terus mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris, salah dalam pengucapan gak apa-apa, asalkan diperbaiki setelah mencari tahu cara pengucapannya yang benar di dalam kamus (karena dalam bahasa Inggris lain tulisan lain pula pengucapannya), asalkan terus berusaha keras, InsyaAllah pasti bisa, begitu pula dengan tulisan. Jujur nih, Ocha waktu masih bersekolah dulu suka banget lah bikin biodata atau diary pakai bahasa Inggris, walaupun sebenarnya mungkin penggunaan kosa katanya salah atau kurang tepat, grammar-nya juga salah, tapi namanya aja coba-coba, ya dimulai dari niat untuk belajar dulu, kan? Jadi, bagi saya, “Nothing is impossible, everything can happen if we believe in ourselves. From zero to hero.”  Gak ada seseorang yang gak bisa untuk menjadi hebat, yang ada seseorang yang sudah menyerah di titik nol. So, go ahead and just keep stepping!

4.    Perbanyak Baca Buku yang Berkaitan dengan Bahasa Inggris
Mau apapun itu ilmunya, ya kamu pastinya juga dituntut untuk membaca buku, lebih banyak itu lebih baik. InsyaAllah, ilmu-ilmu yang kita dapatkan dari buku jauh dari hoax dan sumber-sumbernya terbukti jelas. Buku adalah jendela dunia, books make you open-minded.
Buku-buku apapun bisa kamu pelajari, buku cetak, buku LKS, buku kamus, ataupun buku-buku cerita dalam bahasa Inggris. Coba deh kamu latih diri kamu baca bersuara atau dalam hati pakai bahasa Inggris, InsyaAllah setidaknya kamu sedikit atau jauh lebih paham dengan ilmu tersebut. Misalnya kamu pelajari kamus Bahasa Inggris-Indonesia-Inggris, kamu baca tiap Verb 1 (V1) hingga Verb 3 (V3) Regular ataupun Irregular Verbs dalam bahasa Inggris, pastinya banyak banget, kan? Di bahasa kita mah gak ada yang begituan. Justru itu, coba deh kita sering mengulang-ngulang untuk membacanya, InsyaAllah setidaknya ada sedikit atau sebagian kata yang nempel di otak kita. Setelah mempelajari verbs-nya tadi, coba pelajari grammar-nya juga karena verbs tersebut diterapkan dalam setiap jenis tense (16 jenis tenses). Pelajari sedikit demi sedikit dulu, lama-lama pengetahuan kita menjadi bukit, InsyaAllah.

5.    Pelajari dari Internet ataupun Orang-orang yang Pintar dalam Berbahasa Inggris
Internet ini memang seperti dunia kedua kita, di dalamnnya terdapat sumber-sumber ilmu pengetahuan. Tinggal ketik aja apa yang ingin kita telusuri di mbah Google (bisa selain Google), langsung deh keluar banyak banget situs-situs web yang berkaitan dengan yang ingin kita cari tersebut. Gampang banget dan gratis pastinya.
Selain daripada itu, kita bisa bertanya langsung pada orang-orang yang pintar dalam berbahasa Inggris, baik itu orang tua kita, guru kita, teman kita ataupun saudara kita. Selagi diperbolehkan untuk bertanya, ya kenapa disia-siakan? Selagi ada kesempatan dan peluang untuk belajar lebih banyak, kejar itu sampai dapat. Make learning as a must, do it by your heart.

6.    Belajar Bahasa Inggris dari Gambar-gambar, Film-film dan Lagu-lagu
Dari gambar-gambar, kita bisa belajar bahasa Inggris. Ini merupakan salah satu cara orang tua untuk mengajarkan anak mereka yang masih kecil, misal balita. Nah, kita pun sebagai orang dewasa pastinya juga bisa melakukannya. Dari gambar-gambar, misalnya di dalam gambar itu ada percakapan antar tokohnya, kita pun bisa mencari tahu apa arti di setiap kalimat di dalam dialog tersebut. Selain itu, kita bisa belajar dari gambar suatu benda yang terdapat tulisan di bawahnya (bahasa Inggris dari nama benda tersebut), misalnya gambar perabotan rumah tangga. Nah, di bawah kata bahasa Inggris  tersebut, biasanya juga disediakan artinya dalam bahasa Indonesia. Dari situ, kita pun bisa mencoba untuk menghafalnya. InsyaAllah, otak kita pun akan merekam nama-nama benda tersebut jikalau diulang-ulang terus menerus.
Selain gambar-gambar, kita juga bisa belajar bahasa Inggris dari film-film. Kalau bisa, yang ada subtitle bahasa Inggris dan bahasa Indonesianya juga. Nah, dari situ kita bisa melihat apa arti dari setiap kata yang disebutkan oleh setiap tokoh di dalam film. Akan tetapi, ini jarang sekali terjadi. Namun, jika kita setidaknya sudah memiliki kemampuan berbahasa Inggris, kita juga bisa mendengarkan tiap kata yang dilontarkan oleh tiap tokoh dengan peka, saya sarankan lebih baik menggunakan headset sehingga terdengar lebih jelas untuk belajar bahasa Inggris. Sambilan mendengarnya, kita pun bisa sambilan melihat subtitle bahasa Indonesianya.
Nah, yang terakhir nih, belajar bahasa Inggris dari lagu-lagu. Actually, it works better! Saya tipe orang yang audiovisual, saya bisa belajar dari apa yang saya lihat, dan saya juga bisa belajar dari apa yang saya dengar. Saya sangat suka mendengarkan musik untuk belajar (menambah kosa kata baru). Jikalau saya ingin belajar bahasa Inggris dari sebuah lagu barat, saya bisa mencari lirik ditambah artinya dalam bahasa Indonesia melalui internet. Dari situ lah saya belajar. Saya coba dengarkan lagunya kembali, sesuaikan dengan lirik lagunya, saya ulang terus-menerus, saya coba untuk mengucapkan tiap katanya dengan benar setiap yang dinyanyikan oleh si penyanyinya, dan Alhamdulillah saya pun bisa memahami lirik lagunya, apa maksud dari lirik lagu tersebut. Seperti yang saya bilang, karena saya adalah seseorang yang audiovisual, saya jauh lebih suka belajar bahasa Inggris melalui situs Youtube, belajar langsung dari sang pembicara asli (native speaker) bahasa Inggris. Saya mencoba untuk memahaminya dan membedakan antara logat Amerika dan Inggris, karena tidak semua kata dalam bahasa Inggris memiliki cara pengucapan yang sama antara bahasa Inggris ala Amerika dan bahasa Inggris ala negara Inggris itu sendiri.

7.    Belajar dari Kamus Elektronik
Nah, ini adalah salah satu cara yang menurut saya sangat, sangat membantu! Saya suka sekali belajar mengucapkan kata-kata bahasa Inggris yang baru saya tahu atau sudah lama saya tahu tapi mungkin dulu saya sering salah mengucapkannya. Saya lebih suka belajar melalui situs Cambridge Dictionary. Di dalam situs tersebut, kita bisa cari tahu arti kata dan pengucapan dari suatu kata dalam bahasa Inggris. Memang di situs tersebut kita tidak bisa menuliskan suatu kalimat seperti yang bisa kita lakukan di dalam situs Google Translate, namun di situs tersebut kita bisa mempelajari arti dan pengucapan dari suatu kata yang tersedia aksen bahasa Inggris Amerika dan bahasa Inggris negara Inggris. Biasanya, logat Amerika terdengar lebih simple dan lebih mudah cara pengucapannya karena logat Amerika memang diciptakan untuk disesuaikan (flexible) dengan lidah berbagai bangsa yang ingin bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar. Itu juga dikarenakan karena Amerika adalah negara tempat persinggahan oleh banyak imigran dari sleuruh dunia. Berbeda dengan negara Inggris, logat mereka lebih terdengar khas dan lebih sulit untuk ditiru karena tidak semua bangsa yang bisa berbahasa Inggris ala negara pencipta bahasa Inggris ini.
Jujur, karena saya adalah tipe orang yang curious (punya rasa ingin tahu yang kuat),  saya suka belajar untuk bisa mengucapkan kata-kata bahasa Inggris dengan logat ala Amerika dan Inggris sekaligus di situs tersebut. Terkadang, saya lebih tertarik untuk belajar ala logat Inggris, seperti tertantang sendiri untuk melakukannya. Terkadang ada beberapa kata-kata bahasa Inggris dengan logat Amerika yang menurut saya agak sulit untuk mengucapkannya dan lebih mudah untuk meniru logat Inggris sendiri.
Selain daripada yang disebutkan di atas, saya suka belajar bahasa Inggris dengan logat Inggris melalui Youtube, salah satu Youtuber favorit saya adalah seorang wanita cantik asal Inggris (yang mungkin juga seorang guru bahasa Inggris) yang memiliki Channel Youtube English With Lucy. Terdengar khas sekali logat Inggris yang ia lontarkan. Sometimes it’s easy to hear, and also it’s unique. Di channel tersebut, saya juga tahu bahwa ada beberapa nama benda dalam bahasa Inggris yang dimana orang Amerika dan Inggris menyebutnya berbeda. Sebagai contoh, kata pants, kalau tidak salah saya, di Amerika pants itu artinya celana panjang, sedangkan di Inggris mereka menganggap pants itu celana pendek. Malah, di Inggris mereka menyebut trousers untuk celana panjang. Terlebih lagi, dari channel tersebut, saya juga baru tahu bahwasanya di negara Inggris itu sendiri pun mereka juga memiliki beberapa logat yang berbeda. Antara logat orang-orang Inggris utara dan Inggris selatan itu berbeda, maupun yang di daerah dekat negara Irlandia yang juga merupakan satu kerajaan dengan negara Britania Raya (United Kingdom). Sebagai contoh, orang-orang Inggris selatan menyebut kata My (milik ku) dengan “Mai”, sedangkan orang-orang Inggris utara menyebut kata My dengan “Ma”.
Meskipun kita adalah orang-orang yang bukan pengucap bahasa Inggris yang sebenarnya (non-native speaker)¸bangsa lain yang diwajibkan untuk belajar bahasa Inggris, kita juga tetap harus mempelajari bahasa Inggris ala logat Amerika, Inggris selatan maupun Inggris utara. Itu penting bagi kita agar wawasan kita lebih luas dan lebih open-minded.
Nah para pembaca, sekian dulu beberapa tips belajar bahasa Inggris dari saya, semoga apa yang saya bagikan ini, berdasarkan pengalaman saya peribadi, dapat sangat bermanfaat bagi kalian untuk mengikutinya. Langkah-langkah belajar bahasa asing yang satu ini yang menurut saya cukup mudah dan sederhana untuk dipelajari, silahkan ikuti pula apa yang sudah saya lakukan. Berbagi ilmu dan pengalaman itu  bagi saya sangat penting, karena dari ilmu dan pengalaman seseorang itu dapat menjadi suatu pembelajaran baru juga bagi saya dan pastinya juga bisa memperluas wawasan saya, serta pikiran saya lebih terbuka (open-minded) pastinya. Jikalau saya mempunyai banyak sekali kesalahan dalam penulisan, baik itu yang menggunakan bahasa Inggris maupun yang bahasa Indonesia, harap dimaklumi, dan kalian pun juga bisa menambahkan komentar yang positif dan membangun di dalam kolom komentar di bawah artikel ini. Akhir kata saya ingin mengucapkan terimakasih karena telah berkunjung ke halaman artikel ini. Wassalamualaikum. Keep stepping ahead, guys!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BE OPEN-MINDED

BE OPEN-MINDED    http://thetimesweekly.com/news/2017/feb/16/shorewood-special-census-starts-week/                     Bismillahirrahmanirrahim...           Assalamualaikum, semuanya. Nah, di malam kali ini aku ingin berbagi pendapat ku di dalam artikel ini tentang pemikiran yang terbuka, akan tetapi sebelum masuk ke pembahasan, alangkah lebih baiknya jika saya membuka artikel ini dengan beberapa pertanyaan dan pernyataan.           Pernahkah kita melihat secara langsung seseorang yang suka merendahkan suatu agama? Pernahkah kita secara langsung melihat seseorang menilai sifat seseorang sesuai dengan suku yang dipegangnya? Pernahkah teman-teman melihat secara langsung seseorang yang merasa risih dengan suatu kaum atau pemeluk agama tertentu? Pernahkah teman-teman melihat seseorang yang (terlalu) rasis dengan suatu suku, agama, ras atau adat, memandang rendah diri orang-orang lain berdasarkan apa yang dimilikinya, entah itu fisik atau pun kebiasaanya? Atau, apakah diri

Hijrah Ku untuk Istiqomah Berhijab

Hijrah Ku untuk Istiqomah Berhijab Assalamualaikum sahabat-sahabat muslimah....     Ini adalah blog pertama saya yang dimana saya ingin menceritakan kisah hijrah saya untuk berhijab. Setiap manusia pasti ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi, tentunya. Dengan berhijab, kita merasa lebih aman, nyaman dan pastinya terlindungi dari apa pun; dari sinar matahari, dari godaan laki-laki, atau dari kejahatan lainnya.     Baiklah, saya ingin menceritakan pengalaman saya berhijrah dari yang tidak berjilbab , berjilbab biasa, berjilbab pashmina, hingga berjilbab syar'i . Semua ini pastinya membutuhkan proses yang sangat panjang, dan itu awalnya tidak mudah. Bagaimanapun, kita harus tetap Istiqomah dan yakin bahwasannya Allah pasti akan membimbing kita untuk berubah menjadi seorang muslimah yang lebih baik lagi dari hari ke hari, bulan ke bulan, hingga tahun ke tahun.     Awal mulanya saya berjilbab adalah ketika saya masih duduk di bangku kelas 10 SMA. Sebenarn

Things About Me

Things About Me   (Foto lama ku pas  baru masuk kuliah)      Hai, kali ini aku mau bercerita tentang diri ku. Aku ingin menulis profil diri ku sendiri. Banyak hal yang ingin ku ceritakan tentang diri ku yang ku akan rangkum dalam blog kali ini. Well, here we go!           Aku terlahir dengan nama panjang Dwi Rosa Damasena, kalian bisa memanggil ku Ocha atau Rosa. But actually, my friends and people around me usually call me Ocha, except my family, they often call me Rosa. However, it depends on you which nickname you wanna call me.             Aku lahir di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia, pada tanggal 26 Agustus 1996. Aku terlahir prematur, ya aku dilahirkan di bulan ke delapan (seharusnya aku lahir di bulan September). Seperti anak-anak yang terlahir prematur pada umumnya, aku terlahir dengan tubuh yang mungil sekali, berat badan ku dulu hanyalah 2 Kg lebih. Aku sangat mirip dengan ayah ku yang terlahir prematur juga. Well, buah jatuh tidak jauh dari poh