Langsung ke konten utama

Things About Me



Things About Me

 (Foto lama ku pas  baru masuk kuliah)

     Hai, kali ini aku mau bercerita tentang diri ku. Aku ingin menulis profil diri ku sendiri. Banyak hal yang ingin ku ceritakan tentang diri ku yang ku akan rangkum dalam blog kali ini. Well, here we go!
          Aku terlahir dengan nama panjang Dwi Rosa Damasena, kalian bisa memanggil ku Ocha atau Rosa. But actually, my friends and people around me usually call me Ocha, except my family, they often call me Rosa. However, it depends on you which nickname you wanna call me.
            Aku lahir di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia, pada tanggal 26 Agustus 1996. Aku terlahir prematur, ya aku dilahirkan di bulan ke delapan (seharusnya aku lahir di bulan September). Seperti anak-anak yang terlahir prematur pada umumnya, aku terlahir dengan tubuh yang mungil sekali, berat badan ku dulu hanyalah 2 Kg lebih. Aku sangat mirip dengan ayah ku yang terlahir prematur juga. Well, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya kali, ya. Selain terlahir sama prematurnya dengan ayah ku, wajah ku juga lebih mirip ayah. Kata orang-orang, aku memang asli duplikatnya ayah ku betul, hahaha.

 (Ini dia foto jadul saya dulu bersama ayah waktu kelas 3 SMA. Mirip, kan? Hahahaha)

            Aku terlahir di keluarga yang berdarah Minang. Ayah dan mama ku kedua-duanya adalah orang-orang Minang. Mereka berasal dari satu kampung yang sama tapi hanya berbeda kelurahan saja (kalau di Sumatera Barat kelurahan itu disebut nagari). Aku adalah seorang anak kedua, anak terakhir, anak perempuan satu-satunya dari dua orang bersaudara. Aku memiliki seorang abang yang memiliki jarak umur 4 tahun lebih tua dari ku. Jujur sih, aku sering banget berantem dengan abang ku karena ya biasalah seperti abang adik pada umumnya, bahkan hingga sekarang.


 (Keluarga berdarah Minang)

            Aku di waktu kecil adalah seorang anak perempuan yang agak pendiam dan pemalu namun juga  seorang anak yang aktif, lincah, berani, gesit dan suka berkreasi sendiri, ya begitulah kata kedua orang tua ku. Sedari kecil, aku sudah termasuk seorang anak yang introvert. Aku di masa kecil sering menulis diary, puisi, cerpen, membaca buku  atau teks (kutu buku) dan suka menggambar, akan tetapi hobi ku yang masih bertahan hingga saat ini adalah menulis dan membaca buku, sehingga hobi menulis ku ini ku terjunkan ke dalam dunia blog dan buku. Ya, aku seorang blogger dan penulis buku (tapi belum kelar bukunya, hehe). Selain daripada hobi-hobi yang ku sebutkan di atas, aku juga suka mendengarkan lagu di waktu luang dan saat sedang mengerjakan sesuatu, menyanyi, menonton video-video yang di Youtube dan menjelajahi dunia sosial media terutama Instagram. Semenjak ada smartphone, hidup aku jadi berubah sih, gara-gara aku lumayan agak candu sama medsos. Sebanarnya, aku harus mengubah kebiasaan buruk ini, tapi sering kali “hasutan-hasutan dari alam bawah sadar ku” memengaruhi otak ku untuk main gadget.


 (Ocha yang dulunya pemalu, hehe)

              Aku dulunya sering dikira keturunan Arab. Entah dari mana asalnya, aku bisa dikira keturunan Arab karena wajah ku yang dipandang seperti orang Arab, kata orang-orang terhadap ku. Tapi, jujur sih, beberapa orang anggota keluarga ku memang berwajah Arab, terutama dari keluarga mama yang dimana beberapa orang sepupu ku, paman kandung ku berwajah Arab dan berhidung mancung. Nah, ayah ku di masa mudanya berwajah Arab juga, soalnya aku dulu pernah menengok foto-foto beliau di masa mudanya. Padahal, kakek dan nenek ku dari belah ayah sama sekali tidak berwajah Arab, namun kakek dari belah mama iya, berwajah Arab (kulit putih dan hidung mancung). 


 (Foto pas muka masih polos-polosnya dan belum ada jerawat di muka, hehehe)

(Nah, kalau yang ini foto bareng adik sepupu namanya Gina, pada tahun 2013. Dia kayak anak Arab, kan? hehehe)
 
            Aku suka dengan musik, hampir semua genre lagu aku sukai, tapi karena sekarang musimnya lagu-lagu yang beraliran EDM (Electronic Dance Music), aku jadi terpengaruh untuk suka lagu-lagu EDM karena menurut ku lagu-lagu beraliran musik seperti ini membuat ku semangat untuk melakukan aktivitas dan mengurangi rasa kantuk ku di jam-jam ngantuk. Sebenarnya aku sudah tahu sejak lama lagu-lagu yang beraliran EDM ini, cuma dulu aku tidak sesuka seperti ini. Berawal dari sering mendengar lagu-lagu EDM yang diputarkan abang membuat ku semangat beraktivitas sehingga aku pun mulai menyukainya dan men-download satu per satu lagunya. Meskipun begitu, aku juga tetap suka lagu-lagu yang bernuansa slow  dan sedih. Intinya sih, ya lagu-lagu yang enak didengar oleh telinga ku aja. Selain itu, alat musik yang bisa aku mainkan adalah keyboard (piano kecil), pianika dan seruling (tapi waktu masih kecil dulu).
            Beralih ke soal makanan dan minuman favorit. Aku mah tidak pemilih soal makanan dan minuman. Hampir semua jenis makanan dan minuman adalah favorit aku, yang terpenting bagi aku adalah yang penting halal, sehat, bergizi, enak di lidah aku, tidak mengandung formalin dan boraks (hahaha), tidak banyak micin, pemanis buatan/gula, dan pokoknya yang tidak berlebih-lebihan. Begitu juga dengan minuman ya, ya tapi bedanya minuman kan tidak mengandung micin, formalin dan boraks, wkwk.
            Soal jenis film favorit ku, aku lebih suka film yang beraliran drama, terkadang yang romantis dan scientific. Aku sangat, sangat benci film horor. Yes, I extremely hate it! Karena, aku orangnya suka terbayang-terbayang dengan wajah-wajah setan yang menyeramkan itu setelah menonton film syaiton-syaitonnirrajim gitu, apalagi yang ada wajah kuntilanaknya. Ya, aku fobia banget sama yang namanya hantu dan syaitonnirrajim.
            Beralih ke soal pendidikan, terakhir kali ku menempuh pendidikan di tingkat perguruan tinggi yaitu di salah satu universitas swasta di kota Padang, Sumatera Barat. Aku ingin beritahu riwayat pendidikan ku ke teman-teman semua. Well, here we go!  Pertama kali aku menempuh pendidikan sebelum SD adalah di TK Ar-Rasyid Tanjungpinang di usia 5 tahun (2001). Kemudian, aku melanjutkan pendidikan di tingkat SD selama 6 tahun, dari usia 6-12 tahun (2002-2008) di SDN. Binaan 014 Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang. Setelah itu, dari usia 12-15 tahun (2008-2011), aku melanjutkan pendidikan di tingkat SMP yaitu di SMPN. 4 Tanjungpinang. Well, Alhamdulillah aku diterima di salah satu SMP Terfavorit sekota Tanjungpinang karena sekolah itu merupakan sekolah unggulan yang memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi. Aku melanjutkan studi di SMAN. 4 Tanjungpinang, dan setelah tamat, aku melanjutkan pendidikan di Universitas Bung Hatta di Padang selama 4 tahun.



 (Masa-masa kuliah dulu, entah semester berapa)

            Beralih ke soal fobia, aku fobia terhadap kecoak, hantu dan sebangsanya, dan kodok. Ada beberapa hal yang paling aku tidak sukai yaitu : 1) ditakut-takuti dengan kecoak, 2) dikerjain oleh orang dengan berpura-pura jadi hantu, 3) dituduh atau difitnah, 4)dibandingkan-bandingkan dengan orang lain, 5) digunjingkan atau dihujat oleh orang-orang lain.  
            Aku adalah seorang pemimpi, seseorang yang penuh dengan cita-cita yang ingin dikejar. Aku telah menulis cita-cita yang ingin ku kejar di dalam buku jurnal (bullet journal book). Aku tulis apa yang ingin ku capai dalam satu tahun, seperti resolusi-resolusi yang ku telah tulis di awal tahun 2019 lalu. Sebagai contoh, aku ingin berjalan-jalan ke beberapa negara lain yang mana aku sudah pernah berjalan-jalan ke 2 negara tetangga yaitu Singapura dan Malaysia, so aku berharap bisa berlibur ke negara-negara lainnya terutama di Asia dan Eropa.
 (Kota Bangkok, sumber : internet)
            Aku sangat menyukai hal-hal baru; bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru, menjelajahi tempat-tempat baru, mencicipi makanan-makanan dan minuman-minuman baru, menambah pengalaman-pengalaman baru, mempelajari sesuatu yang baru dan mencoba apapun yang baru asalkan itu masih berbau positif. Jujur, aku orangnya terkadang mudah bosan terhadap sesuatu, jadi aku lebih tertarik untuk mencoba sesuatu yang baru.
            Aku suka buku-buku dan orang-orang yang memotivasi dan menginspirasi seperti Rasulullah SAW., Mudy Ayunda, Bill Gates, Jack Ma, Merry Ryana dan Gita Savitri, karena dari mereka aku bisa belajar pengalaman-pengalaman yang pernah mereka bagikan di medsos, internet, video, cerita-cerita maupun buku-buku mereka.  Pun, dari mereka aku bisa termotivasi dan terinspirasi untuk membangun diri dan menjadi peribadi yang lebih baik lagi dengan harapan aku suatu hari nanti harus bisa menjadi salah satu orang yang menginspirasi dan memotivasi di dunia ini.
           Aku adalah seorang blogger, penulis buku dan pembelajar. Seperti yang telah ku ceritakan sebelumnya bahwa aku sangat suka menulis dan membaca. Aku suka belajar ilmu-ilmu baru, terutama yang berkaitan dengan bahasa, selain Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia pastinya. Di tahun ini, aku berencana untuk mempelajari bahasa Belanda yang dimana sudah pernah ku coba sebelumnya di bulan Januari lalu. Target ku di tahun ini adalah mempelajari beberapa bahasa Eropa selain bahasa Inggris.
            Aku suka sekali jalan-jalan dan pergi ke tempat-tempat yang belum pernah ku kunjungi sebelumnya untuk menambah pengalaman dan menjelajahi bagian dunia yang baru. Aku suka jalan-jalan di dalam maupun di luar negeri dan sangat ingin jalan-jalan ke luar negeri lagi untuk melihat orang-orang baru dengan bahasa-bahasa baru yang mereka ucapkan dan mempelajari suasana dan budaya atau kebiasaan orang-orang di sana. Alhamdulillah, aku sudah pernah jalan-jalan ke luar negeri 3 kali, 2 X ke Malaysia (tahun 2004 dan 2012) dan 1 X ke Singapura (2011). Next, I wanna explore another part of the world, InsyaAllah!


 (Kuala Lumpur, Malaysia: 2012)
 
            Aku pernah hijrah untuk sementara selama 4 tahun di Kota Padang, Sumatera Barat, untuk melanjutkan pendidikan ku di tingkat universitas untuk gelar S1. Awalnya, dulu setelah tamat SMA, aku memilih 3 kampus negeri, yaitu Universitas Andalas (UNAND, universitas teridaman sejak kelas 1 SMA dulu), Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH, satu-satunya universitas negeri yang ada di Propinsi Kepulauan Riau). Ya, sejak SMA dulu aku sangat ingin menempuh pendidikan di Kota Padang karena aku ingin menikmati pengalaman dan suasana baru disana, bagaimana rasanya tinggal jauh dari orang tua dan hidup mengekos di sana.
            Meskipun begitu, aku tetap tidak diterima di ketiga universitas tersebut. Aku pun sempat mengalami kesedihan dan terpuruk karena kekecewaan yang ku terima. Tidak ada satu kampus negeri pun yang menerima ku. aku pun tetap coba ikut jalur mandiri di UNP, akan tetapi tetap tidak jebol. Well, mungkin ada jalan menuju kesuksesan lain yang Allah telah siapkan untuk ku, pikir ku saat itu. Aku pun disarankan oleh seorang kakak sepupu ku untuk coba berkuliah di kampusnya yaitu salah satu universitas swasta terkenal dan bergengsi di Padang, Universitas Bung Hatta Padang. Dulu, aku tidak pernah tahu menahu akan kampus ini ketika masih menjadi siswa SMA, akan tetapi aku hanya tahu bahwa kakak sepupu ku itu berkuliah di sana. Aku pun bersyukur akhirnya diterima di kampus itu untuk jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (berakreditasi B, S1) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), karena jurusan itu pilihan pertama ku untuk melamar kuliah di kampus itu, dan setelah itu ku ambil jurusan Biologi sebagai pilihan kedua (saat itu masih berakreditasi C dan sekarang sudah menjadi B, S1).
            Bagi ku di saat itu adalah yang penting aku masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk melanjutkan kuliah di Padang dan tidak membuang waktu banyak untuk menganggur selama 1 tahun setelah tamat SMA. Aku sangat, sangat bersyukur. Akhirnya, aku pun bisa menjalani petualangan hidup ku selama 4 tahun di Padang dan Alhamdulillah berhasil menjalani pendidikan selama 4 tahun pas untuk gelar Sarjana Pendidikan di sana. Alhamdulillah, aku wisuda S1 tepat waktu (13 Oktober 2018). Bersyukur, bersyukur dan tiada hentinya bersyukur, Alhamdulillah saat ini aku juga diberikan kenikmatan hidup berupa sebuah pekerjaan yaitu bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Disdik Prov. Kepri) setelah 5 bulan aku wisuda.
            Meskipun begitu, sebelumnya (2 bulan setelah wisuda) aku pernah bekerja di suatu hotel yang letaknya tidak jauh dari rumah ku, sebagai seorang resepsionis yang masih ikut pelatihan. Tak sampai sebulan, aku pun berhenti karena merasa sangat tidak nyaman bekerja di sana, dengan suasana dan orang-orang di sana, senioritasnya cukup tinggi. Setelah keluar dari hotel itu, aku sangat yakin bahwasanya suatu hari nanti Allah akan memberikan ku sebuah pekerjaan yang jauh lebih baik lagi setelah ku melamar ke berbagai tempat kerja sana sini. Alhamdulillah, doa-doa ku terkabulkan juga, dan akhirnya aku bekerja di sebuah tempat kerja baru yang jauh lebih nyaman daripada sebelumnya. Terimakasih, terimakasih dan terimakasih banyak Allah, Tuhan untuk semesta alam.
            Nah, ya begitulah ringkasan cerita tentang diri dan perjalanan hidup ku dari kecil hingga dewasa saat ini. Semoga bermanfaat dan ambil hikmahnya. Sampai ketemu di artikel-artikel atau cerita-cerita berikutnya. Bye.. bye... have a nice day for you all!

-         OCHA       -
           

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BE OPEN-MINDED

BE OPEN-MINDED    http://thetimesweekly.com/news/2017/feb/16/shorewood-special-census-starts-week/                     Bismillahirrahmanirrahim...           Assalamualaikum, semuanya. Nah, di malam kali ini aku ingin berbagi pendapat ku di dalam artikel ini tentang pemikiran yang terbuka, akan tetapi sebelum masuk ke pembahasan, alangkah lebih baiknya jika saya membuka artikel ini dengan beberapa pertanyaan dan pernyataan.           Pernahkah kita melihat secara langsung seseorang yang suka merendahkan suatu agama? Pernahkah kita secara langsung melihat seseorang menilai sifat seseorang sesuai dengan suku yang dipegangnya? Pernahkah teman-teman melihat secara langsung seseorang yang merasa risih dengan suatu kaum atau pemeluk agama tertentu? Pernahkah teman-teman melihat seseorang yang (terlalu) rasis dengan suatu suku, agama, ras atau adat, memandang rendah diri orang-orang lain berdasarkan apa yang dimilikinya, entah itu fisik atau pun kebiasaanya? Atau, apakah diri

Hijrah Ku untuk Istiqomah Berhijab

Hijrah Ku untuk Istiqomah Berhijab Assalamualaikum sahabat-sahabat muslimah....     Ini adalah blog pertama saya yang dimana saya ingin menceritakan kisah hijrah saya untuk berhijab. Setiap manusia pasti ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi, tentunya. Dengan berhijab, kita merasa lebih aman, nyaman dan pastinya terlindungi dari apa pun; dari sinar matahari, dari godaan laki-laki, atau dari kejahatan lainnya.     Baiklah, saya ingin menceritakan pengalaman saya berhijrah dari yang tidak berjilbab , berjilbab biasa, berjilbab pashmina, hingga berjilbab syar'i . Semua ini pastinya membutuhkan proses yang sangat panjang, dan itu awalnya tidak mudah. Bagaimanapun, kita harus tetap Istiqomah dan yakin bahwasannya Allah pasti akan membimbing kita untuk berubah menjadi seorang muslimah yang lebih baik lagi dari hari ke hari, bulan ke bulan, hingga tahun ke tahun.     Awal mulanya saya berjilbab adalah ketika saya masih duduk di bangku kelas 10 SMA. Sebenarn