Langsung ke konten utama

Setiap Masalah Hidup adalah Teman Terbaik


Setiap Masalah Hidup adalah Teman Terbaik

          Mungkin aku yang terlalu sering menyalahkan orang-orang lain. Mungkin aku yang belum bisa menerima dan menghadapi keadaan. Mungkin aku yang “masih lugu” dalam memahami masalah-masalah hidup ku. Mungkin aku yang masih “malas” menemukan solusinya. Mungkin aku yang “belum dewasa” dalam menyelesaikan semua permasalahan yang ada. Ya Allah, maafkan diriku yang penuh dengan dosa ini.
          Aku terlalu capek dan penat untuk bangkit, padahal aku sebenarnya mampu untuk melakukannya. Aku terlalu pasrah dan pesimis, terlalu banyak mengeluh, padahal sebenarnya aku bisa memotivasikan diri ku sendiri.
          Aku terlalu banyak curhat kepada orang-orang lain bahwa aku punya banyak masalah, padahal banyak orang yang memiliki masalah yang jauh lebih banyak daripada ku karena aku yang masih terlalu manja sehingga aku terlalu melemahkan diri, padahal sebenarnya aku mampu untuk kuat dan tegar.
          Mulai dari hari ini hingga seterusnya, aku mesti bisa fokus, lebih dewasa, lebih pintar dan cerdas, lebih bijak, lebih sabar dan tegar, lebih kuat, lebih maju, lebih termotivasi, lebih kreatif, dan lebih optimis dalam menjalani kehidupan yang sebentar ini. Tuhan, maafkan aku yang terlalu lemah, manja dan pesimis serta dipenuhi dengan dosa-dosa besar ataupun kecil.
          Aku harus banyak belajar dari setiap pengalaman hidup orang-orang lain agar menjadi “cambuk” bagi ku untuk bangkit, karena ku tahu bahwa Engkau memberiku cobaan-cobaan sesuai dengan kemampuan yang ku miliki, sejak lahir aku sudah ditetapkan berapa ukuran kemampuan ku dan apa saja bakat-bakat ku.
          Seharusnya aku mesti banyak bersyukur bahwa Tuhan masih memberikan kesempatan pada ku untuk hidup lebih lama di dunia ini dengan menganugerahi segala rezeki dan nikmat hidup di dunia ini serta “menimpakan” cobaan-cobaan hidup pada ku agar aku bisa jauh lebih dewasa dalam menghadapi hidup dan bisa belajar darinya. Belajar dari setiap permasalahan menjadikan kita seseorang yang jauh lebih hebat daripada orang-orang lain yang masih berada di titik nol. Karena pada dasarnya guru terbaik adalah pengalaman hidup yang kita miliki, jadi bersyukurlah atas semua itu. 😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hijrah Ku untuk Istiqomah Berhijab

Hijrah Ku untuk Istiqomah Berhijab Assalamualaikum sahabat-sahabat muslimah....     Ini adalah blog pertama saya yang dimana saya ingin menceritakan kisah hijrah saya untuk berhijab. Setiap manusia pasti ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi, tentunya. Dengan berhijab, kita merasa lebih aman, nyaman dan pastinya terlindungi dari apa pun; dari sinar matahari, dari godaan laki-laki, atau dari kejahatan lainnya.     Baiklah, saya ingin menceritakan pengalaman saya berhijrah dari yang tidak berjilbab , berjilbab biasa, berjilbab pashmina, hingga berjilbab syar'i . Semua ini pastinya membutuhkan proses yang sangat panjang, dan itu awalnya tidak mudah. Bagaimanapun, kita harus tetap Istiqomah dan yakin bahwasannya Allah pasti akan membimbing kita untuk berubah menjadi seorang muslimah yang lebih baik lagi dari hari ke hari, bulan ke bulan, hingga tahun ke tahun.     Awal mulanya saya berjilbab adalah ketika saya masi...

MY FUTURE LIFE

MY FUTURE LIFE           Assalamualaikum semuanya... It’s been a long time since a couple months ago I didn’t write on my blogspot page. How have you been? Hopefully, you guys have been so good for a very long time. Aamiin...           Today, aku mau cerita tentang kehidupan aku selama beberapa bulan belakangan ini. Jujur sih, gara-gara sudah lama gak nulis blog gini, aku jadi agak kaku untuk memulai tulisan, but anyways I’m okay with this actually, I am trying my best! Nah, dari sejak bulan Januari lalu hingga kini saat masa-masa pandemi Covid-19 ini melanda seluruh penjuru dunia, aku tengah mempersiapkan diri untuk menjadi peribadi yang (jauh) lebih baik lagi sebagai bekal ku untuk menjadi istri dan ibu bagi rumah tangga ku kelak. Yeah, I got a good news for you that I’ll get married this year or next year after this pandemic ends actually. Pastinya, ada perasaan tidak menyangka ...

I’M TRYING TO BE STRONGER THAN I WAS

I’M TRYING TO BE STRONGER THAN I WAS             Menjadi lebih baik itu memang tidak mudah. Semuanya butuh proses, proses yang panjang. Saya adalah salah satu di antaranya. Saya belajar untuk semuanya, terutama belajar untuk ikhlas. Ikhlas untuk meninggalkan masa lalu, bangkit dari titik nol lagi. Aku harus tetap melangkah, menjalani kehidupan yang baru, peribadi yang baru, dan tentunya harus lebih tangguh daripada sebelumnya.             Aku merasa malu kepada Tuhan ku, aku memiliki banyak sekali kesalahan dan dosa. Aku dulu mungkin berkata A, B hingga Z, yang mungkin sering melukai hati orang-orang lain, bahkan kedua orang tua dan abang kandung ku sendiri. Lidah ku tidak seharusnya ku asah. Selain daripada itu, aku mungkin banyak melakukan kesalahan dalam perbuatan. Mungkin, orang-orang dulu sering menggunjing ku karena akhlak ku yang buruk, tidak sesuai dengan pakai...