Langsung ke konten utama

Dalam Heningnya Malam




Dalam Heningnya Malam


 Hati, adalah suatu kata yang tak dapat ku ingkari
Dimana rindu dan cinta masih terpendam
Ada rasa yang tidak biasa
Tiap kali ku kenang nama mu

Untuk mu yang jauh disana
Entah dimana sekarang engkau berada
Seseorang yang pernah hadir dalam hidup ku
Dalam sunyi atau pun ramai
Sayang dan rindu ku tiada tara pada mu

Dalam Heningnya Malam...
Ku lukiskan semua perasaan ku 
Telah ku tulis di dalam otak ku
Selalu ada nama mu
Di dalam kalbu ku
Ku menyimpan segala kenangan 

Dalam Heningnya Malam...
Ku menghadap Tuhan
Ku berserah diri pada Sang Pemilik Cinta
Ku lantunkan setiap doa yang terlontar
Bibir ku terus bergetar
Lidah ku terus bergoyang
Mata ku tak kuasa
Air mata ku mengalir deras

Dalam Henignya Malam...
Kau adalah salah seorang yang ku doakan
Aku serahkan segala urusan pada Sang Pemilik dunia
Aku hanyalah bagaikan setetes air di antara lautan
Hanya Tuhanlah yang paling mengerti aku

Dalam Heningnya Malam...
Ku terus menadahkan tangan
Entah Tuhan telah bosan
Mendengar setiap doa ku
Selalu terselip nama mu

Dalam Heningnya Malam...
Jiwa ku tentram
Raga ku segar 
Tuhan menenangkan hati ku

Ketika ku tidur
Tak jarang aku bertemu dengan mu
Entah apa pun jalan ceritanya
Aku merasa senang kita telah bertemu
Meskipun hanya dalam mimpi

Aku percaya bahwa Tuhan mencintai kita
Aku percaya Tuhan selalu punya rencana yang terbaik
Mungkin bukan engkau
Mungkin saja dia atau dia
Namun apalah daya
Aku hanya bisa berharap dan berdoa

Jika kita tidak akan bertemu lagi
Ku harap jangan pernah lupakan segala kenangan kita
Hari-hari yang pernah kita lewati
Harap disimpan dalam memori

Aku bahagia jika kau bahagia
Walau kebahagiaan mu tidak bersama ku
Mungkin aku juga akan bahagia
Bersama dia, yang masih di simpan oleh Tuhan

Wahai Sang Pemilik Hati
Wahai Sang Penguasa Cinta
Titip setiap kata-kata rindu ini padanya
Jaga dia baik-baik disana
Lindungi dia

Sampai jumpa di masa depan
Entah masa di bumi atau di akhirat 
Semoga Tuhan mempertemukan kita kembali
Ketika kita tidak pernah saling lupa
Ketika hati bergetar hebat
Air mata tidak tertahankan

Memang ku belum menjadi kekasih halal mu
Tapi ku harap segala doa ku terkabulkan
Semoga di Jannah-Nya kita dipertemukan
Bila dunia tidak mempersatukan kita lagi

Sampai jumpa untuk mu, makhluk Tuhan
Kau yang paling berbeda
Sudah jutaan kata ku tulis dalam pikiran ku
Sampai henignya malam tidak ku jumpai lagi
Tetap kau salah seorang yang terindah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hijrah Ku untuk Istiqomah Berhijab

Hijrah Ku untuk Istiqomah Berhijab Assalamualaikum sahabat-sahabat muslimah....     Ini adalah blog pertama saya yang dimana saya ingin menceritakan kisah hijrah saya untuk berhijab. Setiap manusia pasti ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi, tentunya. Dengan berhijab, kita merasa lebih aman, nyaman dan pastinya terlindungi dari apa pun; dari sinar matahari, dari godaan laki-laki, atau dari kejahatan lainnya.     Baiklah, saya ingin menceritakan pengalaman saya berhijrah dari yang tidak berjilbab , berjilbab biasa, berjilbab pashmina, hingga berjilbab syar'i . Semua ini pastinya membutuhkan proses yang sangat panjang, dan itu awalnya tidak mudah. Bagaimanapun, kita harus tetap Istiqomah dan yakin bahwasannya Allah pasti akan membimbing kita untuk berubah menjadi seorang muslimah yang lebih baik lagi dari hari ke hari, bulan ke bulan, hingga tahun ke tahun.     Awal mulanya saya berjilbab adalah ketika saya masi...

MY FUTURE LIFE

MY FUTURE LIFE           Assalamualaikum semuanya... It’s been a long time since a couple months ago I didn’t write on my blogspot page. How have you been? Hopefully, you guys have been so good for a very long time. Aamiin...           Today, aku mau cerita tentang kehidupan aku selama beberapa bulan belakangan ini. Jujur sih, gara-gara sudah lama gak nulis blog gini, aku jadi agak kaku untuk memulai tulisan, but anyways I’m okay with this actually, I am trying my best! Nah, dari sejak bulan Januari lalu hingga kini saat masa-masa pandemi Covid-19 ini melanda seluruh penjuru dunia, aku tengah mempersiapkan diri untuk menjadi peribadi yang (jauh) lebih baik lagi sebagai bekal ku untuk menjadi istri dan ibu bagi rumah tangga ku kelak. Yeah, I got a good news for you that I’ll get married this year or next year after this pandemic ends actually. Pastinya, ada perasaan tidak menyangka ...

I’M TRYING TO BE STRONGER THAN I WAS

I’M TRYING TO BE STRONGER THAN I WAS             Menjadi lebih baik itu memang tidak mudah. Semuanya butuh proses, proses yang panjang. Saya adalah salah satu di antaranya. Saya belajar untuk semuanya, terutama belajar untuk ikhlas. Ikhlas untuk meninggalkan masa lalu, bangkit dari titik nol lagi. Aku harus tetap melangkah, menjalani kehidupan yang baru, peribadi yang baru, dan tentunya harus lebih tangguh daripada sebelumnya.             Aku merasa malu kepada Tuhan ku, aku memiliki banyak sekali kesalahan dan dosa. Aku dulu mungkin berkata A, B hingga Z, yang mungkin sering melukai hati orang-orang lain, bahkan kedua orang tua dan abang kandung ku sendiri. Lidah ku tidak seharusnya ku asah. Selain daripada itu, aku mungkin banyak melakukan kesalahan dalam perbuatan. Mungkin, orang-orang dulu sering menggunjing ku karena akhlak ku yang buruk, tidak sesuai dengan pakai...