Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

MENCINTAI DIRI SENDIRI DULU, BARU ORANG LAIN

MENCINTAI DIRI SENDIRI DULU, BARU ORANG LAIN           Setiap manusia pasti pernah merasakan jatuh cinta, bahkan sering. Tanpa kita sadari, kita terlalu sering dan mendalam mencintai diri orang lain, namun apakah kita (masih) cukup sadar untuk mencintai diri sendiri dulu? Sebelum pada akhirnya sakit hati yang didapatkan.           Jatuh cinta itu memang hal yang sangat lumrah, sangat manusiawi. Setiap insan pasti pernah merasakan jatuh cinta, begitu juga hewan. Jatuh cinta itu tidak salah, yang salah adalah jikalau kita berlebihan dalam mencintai seseorang. Parahnya, bahkan ada yang sampai bunuh diri gara-gara terlalu dalam mencintai orang lain. Seseorang yang patut dicintai begitu dalam yaitu seorang panutan umat manusia yaitu baginda Rasulullah SAW., beliau memang seseorang yang sangat patut untuk dicintai dan dikenang sepanjang masa.           Cinta itu tumbuh sendiri di dalam hati, siapa pun itu tanpa pengecualian. Sering kali, gara-gara jatuh cinta, kita jadi lupa wakt

CANDU TEKNOLOGI

CANDU             Candu. Sekarang, zaman dimana hampir semua orang candu terhadap apapun, terutama yang tidak ada faedahnya pada dirinya masing-masing. Candu handphone, candu permainan Mobile Legend, candu Snap Chat, candu Internet, candu Youtube, candu rokok, candu Instagram, candu WA, candu Facebook, candu berfoto selfie , bahkan candu gambar-gambar atau video-video yang tidak bermoral. Ya, semua ini membuat masyarakat modern candu, bahkan parahnya setelah bangun tidur pagi, suatu benda yang pertama kali dicek oleh banyak orang adalah telepon genggam cerdas mereka atau yang sekarang dikenal oleh banyak orang adalah istilah bahasa Inggrisnya, yaitu smartphone.             Gara-gara telepon genggam pintar, banyak orang yang kurang fokus; kurang fokus makan karena sibuk mengecek segala jejaring sosial mereka, kurang fokus mengendarai kendaraan bermotor (ini jauh lebih berbahaya), kurang fokus belajar, dsb. Pernahkah terlintas di pikiran banyak orang untuk ingin kembali k